Kondisi pandemi masih menjadi hambatan bagi masyarakat Indonesia di berbagai sektor. Sektor kebutuhan pokok tiap individu yaitu sandang, pangan, dan papan pun ikut terdampak. Guna menjamin higienitas dan keamanan pangan sehingga produk bisa dipercaya dan masyarakat terlindungi di tengah pandemi COVID-19, Komite Akreditasi Nasional (KAN) mendorong pengembangan Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) yang terakreditasi untuk melakukan penilaian.
Donny Purnomo selaku Direktur Sistem dan Harmonisasi Akreditasi Badan Standardisasi Nasional (BSN) melalui keterangan tertulisnya di Jakarta menyebutkan bahwa diperlukan penilaian untuk menjamin higienitas dan keamanan pangan. Dia mengatakan pada bulan peringatan Hari Akreditasi Dunia World 2020 yang mengambil tema "Accreditation: Improving Food Safety", akreditasi memiliki kontribusi penting dalam meningkatkan keamanan pangan. Pernyataan tersebut didasarkan pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 dan PP 34 Tahun 2018, standardisasi dan penilaian kesesuaian dirumuskan untuk pemenuhan infrastruktur mutu nasional dalam meningkatkan jaminan mutu, perlindungan konsumen dan lingkungan hidup, serta memfasilitasi perdagangan yang efisien, baik dalam maupun luar negeri.
Sebanyak 12 skema akreditasi di antara 31 skema akreditasi yang dioperasikan KAN, sudah mendapat pengakuan internasional, yakni skema akreditasi Keamanan Pangan ISO 22000, Sertifikasi Person, Sistem Manajemen Mutu SNI ISO 9001, dan Keamanan Informasi (SNI ISO/IEC 27001). Standarisasi mutu pangan yang dilakukan melalui ISO 22000 sudah layak dijadikan acuan sesuai standar internasional dan menunjukkan keseriusan Negara dalam mengupayakan higienitas pangan di tengah pandemi yang sangat mudah menyebar.
SISTAND selaku badan konsultasi sertifikasi melalui layanan sertifikasinya ikut memberi kontribusi dalam membantu terwujudnya keamanan dan higienitas pangan di tengah pandemi ini. Pengurusan sertifikasi Keamanan Pangan ISO 22000, Manajemen Mutu ISO 9001, maupun  Kemanan Informasi SNI ISO/IEC 27001 dapat dilakukan dengan mudah dan cepat melalui SISTAND. 
sumber : www.antaranews.com ; www.iso.org